Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Bupati Kotim Apresiasi Desa Gunung Makmur Hibahkan Tanah Pembangunan Puskesmas

FOTO : Bupati Kotim Halikinnor bersama warga Desa Gunung Makmur di lahan yang dihibahkan, belum lama ini. ERA KALTENG

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Desa Gunung Makmur Kecamatan Antang Kalang yang berinisiatif menghibahkan tanah kas desa untuk pembangunan Puskesmas Antang Kalang II. Hibah tanah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat  dalam membangun, khususnya di bidang kesehatan. 

“Saya selaku bupati dan Kepala Dinas Kesehatan jaminannya bahwa tahun depan ini akan dibangun. Makanya tanahnya diratakan dulu. Kita usahakan awal tahun 2025 mulai dibangun sehingga akhir tahun sudah bisa diresmikan,” kata Halikinnor, Rabu 17 Juli 2024.

Diketahui pada Selasa (16 Juli 2024) dirinya bersama sejumlah kepala dinas melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Antang Kalang. Dirinya menyempatkan meninjau tanah hibah dari Desa Gunung Makmur. 

Halikinnor memuji semangat dan kekompakan pemerintah dan masyarakat Desa Gunung Makmur dalam membangun desanya. Tidak heran jika desa ini meraih juara II lomba desa kategori regional tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.

Hibah tanah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat Desa Gunung Makmur dalam membangun, khususnya di bidang kesehatan. Ini sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Desa Gunung Makmur yang sudah menghibahkan satu hektare lahan ini. Saya minta juga kepada perusahaan besar di daerah itu meminjamkan alat berat untuk meratakan tanah tersebut, ” ujarnya. 

Ditambahkan, ia telah meminta  Dinas Kesehatan untuk memprogramkan pembangunan Puskesmas Antang Kalang II. Dia juga memerintahkan Dinas Bina Marga untuk meningkatkan jalan di desa tersebut demi kelancaran aktivitas masyarakat. 

“Insyaallah untuk puskesmas ini tahun 2025 kita bangun. Sudah dihitung Pak Umar (Kadis Kesehatan) bahwa anggarannya sekitar Rp4 miliar hingga Rp4,5 miliar. Saya ingin bangunannya representatif sehingga ke depan bisa untuk melayani rawat inap,” ujarnya.

(pa/erakalteng.com)