Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Buaya Muara Panjang 1,5 Meter Dievakuasi BKSDA di Baamang Sampit

Foto : Buaya yang terperangkap jaring nelayan di Sungai Mentaya, telah di evakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit. ERA KALTENG

SAMPIT – Buaya dengan ukuran panjang 1,5 meter di Sungai Mentaya, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur berhasil dievakuasi Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit.

“Hari ini kami mengevakuasi jenis buaya muara, panjang 1,5 meter yang diserahkan oleh pemilik,” ucap Komandan BKSDA Sampit, Muriansyah, Jum’at, 20 Agustus 2024.

Muriansyah menerangkan, buaya tersebut berjenis kelamin jantan dan tidak terdapat luka. Kronoligi penangkapan buaya ini, meburutnya, pihaknya mendapat laporan dari seorang warga bahwa ada menemukan seekor buaya yang terjerat jaring di Sungai Mentaya, posisi seberang Kecamatan Baamang. Selanjutnya buaya itu di bawa ke baamang. Untuk melepaskan jerat jaringnya.

“Mendapati laporan itu, Kami langsung menuju kelokasi untuk melakukan evakuasi dan sudah diamankan,” ungkap Muriansyah.

Adapun sempat beredar sebuah penemuan buaya yang ditemukan warga di Sungai Mentaya dan dibawa kelokasi dekat Masjid Syuhada, Kelurahan Baamang Tengah, memperlihatkan buaya tersebut terikat dengan lakban hitam dan mulut pada kakinya.

Salah seorang warga Gainsyah pemilik jaring nelayan menerangkan, buaya tersebut tejebak jaring yang dipasangnya kemarin sore di Sungai Sapihan, Kecamatan Seranau.

“Sebenarnya saya mau lepaskan begitu saja, namun kasian karena kondisi buaya masih terlilit jaring dan takutnya mati jika tidak selamatkan,” terang Gainsyah.

Dirinya pun akhirnya memutuskan membawa buaya tersebut ke rumahnya tidak jauh dari Masjid Suhada, di Kelurahan Baamang Tengah dipinggiran sungai mentaya dengan menggunakan perahu.

“Kami juga sudah lapor ke pihak BKSDA untuk mengambil buaya ini,” imbuhnya.

(gs/erakalteng.com)