SAMPIT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor serahkan simbolis bantuan senilai Rp 30 juta. Selain itu, pihaknya pun menyerahkan bantuan modal usaha kepada UMKM, Santunan anak yatim, janda dhuafa, dan lansia.
“Saya mewakili Baznas Kotim ingin menyampaikan informasi mengenai kegiatan pengumpulan dan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah yang telah dilaksanakan, baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan,” jelas Ketua Baznas Kotim, Sutimin, Kamis, 20 Maret 2025.
Baznas Kotim adalah lembaga pemerintah non struktural yang berperan dalam mengelola zakat, infaq, dan sedekah dari para muzakki (pemberi zakat) untuk disalurkan kepada mustahik (penerima zakat) sesuai dengan syariat islam. Baznas dengan profesionalisme dan transparansi, berkomitmen untuk mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah dilakukan pada bulan ramadhan maupun diluar bulan ramadhan dalam bentuk program. “Kita membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di masjid, instansi, perusahaan, maupun komunitas masyarakat, yang bertujuan sebagai perpanjangan tangan baznas kotim untuk menjangkau wilayah di kabupaten kotawaringin timur,” jelas Sutimin.
Selain itu, mengadakan kampanye, sosialisasi, kesadaran untuk menunaikan zakat, infaq dan sedekah kepada masyarakat melalui media sosial, website, tatap langsung dengan kegiatan sosialisasi. Kepala Baznas Kotim pun membeberkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infaq, dan sedekah yang dilaksanakan pada bulan ramadhan maupun diluar ramadhan.
“Kita memiliki program Kotim peduli, pemberian santunan kepada yang terdampak bencana dan musibah. Kemudian bantuan bagi orang terlantar yang bekerja sama dengan dinas sosial, seperti membantu biaya pemulangan bagi orang terlantar,” terangnya.
Beberapa program lainnya ialah Kotim sejahtera, taqwa, cerdas, dan sehat memberikan bantuan akses layanan kesehatan maupun biaya bagi mustahik. “Program nasional dari Baznas RI, seperti program rumah sehat Baznas, program rumah layak huni, program microfinace, program santripreuner, dan program desa/kampung zakat,” terang Sutimin.
Ia menambahkan pendistribusian yang disalurkan kepada mustahik dapat berupa bantuan dana langsung, paket sembako, maupun berupa barang yang disesuaikan dengan kebutuhan mustahik. Baznas Kotim juga akan melaksanakan program pendistribusian dalam momen Tahrib Ramadhan, seperti kegiatan penyaluran dengan total dana Rp 30 juta.
Penyerahan santunan untuk 20 anak yatim Rp 300.000, yakni totalnya Rp 6.000.000. Penyerahan santunan janda dhuafa luntuk 10 orang Rp 250.000 dan paket sembako Rp 150.000, totalnya menjadi Rp 4.000.000. Penyerahan santunan lansia dhuafa untuk 10 orang Rp 250.000 dan paket sembako Rp 150.000, totalnya menjadi Rp 4.000.000.
Penyerahan bantuan modal usaha UKM untuk 5 orang Rp 2.000.000, totalnya menjadi Rp 10.000.000. Penyerahan bantuan mushola sebanyak 5 unit, berupa 2 kipas angin, 1 karpet dengan nilai Ro 1.000.000, totalnya menjadi Rp 5.000.000. Serta penyerahan bantuan pendidikan pada 4 orang Rp 250.000, totalnya menjadi Rp 1.000.000.
Baznas Kotim mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan memanfaatkan Baznas sebagai sarana yang profesional dan terpercaya dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah. Dirinya mengatakan melalui kerjasama yang baik ini, kita bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang lebih baik, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua muzaki dan munfiq Baznas Kotim yang telah rutin menyalurkan zakat, infaq sedekahnya, terutama kepada pihak yang telah berpartisipasi dalam setiap kegiatan baznas. Semoga amal kebaikan kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi ladang pahala yang berkelanjutan,” pungkasnya.
(gu/Erakalteng.com)