SAMPIT – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) H. Asan Sampit, Mulyono Leo Nardo, mengungkapkan berdasarkan prakiraan cuaca wilayah Utara Kotim masih berpotensi hujan cukup tinggi.
“Berdasarkan peta perkiraan potensi banjir dan curah hujan di wilayah utara cukup tinggi dan masih berpotensi terjadi hujan,” katanya, Rabu 5 Juni 2024.
Artinya, wilayah utara yaitu Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai dan Tualan Hulu berpotensi tidak mengalami musim kemarau tahun ini.
Dijelaskan, wilayah tersebut yang termasuk zona 8 Kalimantan Tengah (Kalteng) itu tidak ada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau karena diperkirakan tidak ada musim kemarau di sana atau hujan sepanjang tahun.
“Saat ini masih berpotensi hujan ringan dan banjir kiriman dari hulu masih terjadi di Kotim,” ujarnya
Disampaikan, Kotim ini terbagi menjadi empat zona yaitu Kalteng 8, Kalteng, 9, Kalteng 10, dan Kalteng 13. Lanjutnya untuk zona Kalteng 9-13 itu wilayah tengah dan selatan Kotim. Wilayah itu diperkirakan memasuki awal musim kemarau bulan Agustus dasarian 1 dan puncaknya Agustus.
“Sedangkan untuk zona 3 ini memasuki masa transisi musim kemarau ke musim hujan bulan September. Dengan perbedaan cuaca wilayah utara dengan wilayah tengah dan selatan Kotim tersebut bisa bisa diperkirakan berpotensi 2 bencana terjadi bersama yaitu banjir dan kebakaran hutan dan lahan,” sebutnya.
(opa/erakalteng,com)