Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Akhirnya!! Program MBG Berjalan di Kotim

Foto : Wakil Bupati Kotim, Irawati saat meninjau langsung program makan bergizi gratis di SDN 1 Sawahan, Sampit, Senin (24/2/2025). ERA KALTENG

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati tinjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis atau MBG di Sekolah Dasar Negeri 1 Sawahan. Program tersebut kali pertama dilaksanakan pada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Alhamdulillah hari ini Pemkab Kotim bersama Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG),” jelas Irawati, pada Senin, 24 Februari 2025.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan program MBG merupakan program Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Irawati mengatakan pada hari pertama program, pihaknya melakukan pemantauan, serta untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis berjalan dengan baik.

“Untuk di Kotim sendiri, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang pertama kali melaksanakan program MBG. Terdapat 19 sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Pondok Pesantren, Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA),” paparnya.

Wakil Bupati pun berharap, program MBG dapat seefisiensi dan seefektif mungkin dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional dan pihak ketiga. Tak hanya itu, makan bergizi gratis bisa menjadi penambah gizi bagi anak-anak, sehingga para anak menjadi kuat, sehat, dan cerdas.

Wakil Bupati mengatakan bahwa para anak merupakan harapan kita dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat Kotim. Irawati mengatakan bahwa menu yang disuguhkan kepada para anak-anak sudah menjadi standar dari Badan Gizi Nasional.

“Tentunya sudah sangat baik dan sangat cocok untuk anak-anak itu sendiri. Karena pemberian makan bergizi gratis tersebut berbeda-beda pada tiap targetnya, baik anak TK, SD, Pondok Pesantren, dan SMP berbeda menu yang diberikan untuk memenuhi gizi para anak,” pungkasnya.

(gu/erakalteng.com)