SAMPIT – Sebanyak penumpang 1.134 penumpang sudah mulai terlihat untuk pulang kampung di kawasan Pelabuhan Sampit. Tepatnya di Jalan Usman Harun, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Cabang (Kacab) PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Sampit, Nafilah mengatakan aktivitas penumpang yang bepergian dengan kapal laut sudah mulai ramai.
“Kita saat ini ada pelayanan kapal KM Lawit tujuan Sampit-Surabaya dengan penumpang 1.134 orang,” jelasnya, Rabu (12/3/2025). Kapal KM Lawit tersebut tiba dari Semarang-Sampit kemarin membawa 186 penumpang dan berangkat kembali menuju Surabaya.
“Pada 2025, angkutan Lebaran, PT Pelni cabang Sampit menyiapkan tiga unit kapal, pertama KM Lawit, serta dua kapal perbantuan dari pusat, yakni KM Lauser dan KM Kalimutu,” jelas Nafilah.
Terkait tiket habis terjual masih belum ada hingga per hari ini, tapi kita menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat Kotawaringin Timur. Tiket program mudik gratis pada 24 Meret sudah habis terjual, 1.100 sekian dan ada beberapa jadwal keberangkatan lainnya.
“Pada 2025, kita menyediakan sedikitnya 11 jadwal keberangkatan, karena ada kapal KM Kalimutu yang velum turun docking. Jadi pada 15 Maret nanti sudah kita pastikan beroperasi untuk kapal KM Kalimutu,” jelas Kacab PT Pelni Sampit.
Nafilah mengatakan bahwa 11 jadwal keberangkatan kapal untuk arus mudik dan arus balik. Diperkirakan arus balik nanti akan terjadi pada April 2025, namun pihaknya belum bisa memastikan tanggalnya.
“Untuk tiket kapal laut tidak ada kenaikan, tapi beberapa tahun lagi mungkin akan ada penyesuaian tarif tiket kapal laut,” terangnya. PT Pelni sendiri menyesuaikan tarif tiket keberangkatan menggunakan kapal laut berdasarkan keputusan dari Kementerian Perhubungan.
“Peningkatan penjualan tiket dari 2024 jika dibandingkan pada 2025, terjadi kenaikan hingga 30 persen hingga 50 persen,” tutupnya.
(gu/Erakalteng.com)