PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menekankan pentingnya penerapan strategi pembelajaran inklusif bagi anak berkebutuhan khusus di semua jenjang pendidikan.
Ia menegaskan bahwa setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan setara.
“Pembelajaran inklusif merupakan kunci untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus,” katanya, Rabu, 2 Oktober 2024.
Dia menjelaskan bahwa strategi pembelajaran inklusif tidak hanya melibatkan adaptasi kurikulum dan metode pembelajaran, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua dan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.
“Guru harus memiliki kompetensi dan pengetahuan yang memadai untuk menerapkan strategi pembelajaran inklusif. Orang tua juga harus berperan aktif dalam mendukung proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh sekolah di Kota Palangka Raya untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran inklusif.
Sekolah harus memiliki ruang kelas yang ramah akses, alat bantu belajar yang sesuai dan tenaga pendidik yang terlatih.
“Kita harus memastikan bahwa sekolah memiliki fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran inklusif. Dengan demikian, anak berkebutuhan khusus dapat belajar dengan nyaman dan efektif,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)