PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengungkapkan, pihaknya akan menggunakan 120 Hektare lahan sebagai lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan.
“Kita memiliki lahan seluas 10.555 hektar yang akan dipetakan dan dievaluasi kelayakannya dalam mendukung ketahanan pangan. Tapi yang pasti 120 hektare akan segera ditanami,” katanya, Senin, 7 Oktober 2024.
Sementara untuk lahan tidur lainnya menurut Hera, proses pemetaan awal perlu dilakukan untuk menentukan kesesuaian tata ruang lahan.
“Kami sudah memetakan lahan mana yang bisa dan layak untuk ditanami. Kami masih belum membahas aspek teknis seperti kesuburan tanah, tetapi fokus pada kesesuaian tata ruang terlebih dahulu,” ujarnya.
Pemko Palangka Raya akan segera memulai penanaman di area yang telah dipetakan, sambil menunggu evaluasi lebih lanjut mengenai kesesuaian lahan dan tingkat kesuburan tanah itu sendiri.
Beberapa lokasi yang sudah dipastikan untuk penanaman tanaman pangan meliputi Kelurahan Rakumpit, Kelurahan Pager dan lahan kelompok-kelompok tani.
Hera menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program ketahanan pangan ini.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian berdasarkan hasil pemetaan dan analisis kesuburan tanah. Langkah ini penting agar program ketahanan pangan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan hasil yang optimal,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)