PALANGKA RAYA – Guna menekan inflasi menjelang perayaan natal dan tahun baru, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memberikan subsidi ongkos angkut (SOA) dengan total Rp 40 juta untuk menganagkut beras SPHP seberat 160 ton kepada masyarakat pada Sabtu, 2 Desember 2023 lalu.
Kini, upaya tersebut kembali dilakukan pemerintah setempat guna inflasi di Kota Cantik dapat dikendalikan. Namun SOA yang dilakukan kali ini guna mengangkut beras lokal hasil program Food Estate di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau.
Nilai subsidi yang diberikan mencapai Rp28 juta untuk 16 kali angkutan dari lokasi produksi menuju Kota Cantik.
“Jumlahnya 600 Sak beras 5Kg jenis pulen, sehingga totalnya 3.000 kilogram. Kami memberikan subsidi biaya angkut ini Rp600 per kilogram,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kamis, 14 Desember 2023.
Beras lokal ini didistribusikan ke pedagang di Pasar Besar Palangka Raya. Nantinya, pedagang akan menjual dengan harga yang murah, karena biaya angkutan sudah ditanggung pemerintah.
Hera mengatakan, kebijakan untuk subsidi biaya angkut beras ini guna menstabilkan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru.
“Ini salah satu upaya kita mengendalikan inflasi, khususnya beras ini, kita sudah dua kali memberikan subsidi. Pertama dengan Bulog untuk beras SPHP dan kedua beras lokal merk Supadi dari Food Estate,” pungkasnya.
Editor: Erlana
(a1/matakalteng)