PALANGKA RAYA – Kawasan kuliner Dermaga Rambang di Palangka Raya terus berbenah. Saat ini, 17 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah bergabung untuk berjualan di kawasan yang tengah dikembangkan menjadi pusat perekonomian baru tersebut.
Kepala Bappedalitbang Palangka Raya, Fauzi Rahman, menyampaikan hal ini. Ia menekankan komitmen pemerintah kota untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
“Saat ini sudah ada 17 UMKM yang bergabung di Dermaga Rambang. Kehadiran UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa potensi Dermaga Rambang sebagai pusat ekonomi mulai terlihat,” katanya, Jumat, 22 November 2024.
Keberadaan para pelaku UMKM ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kawasan yang sebelumnya terkesan kurang terawat.
Pembenahan infrastruktur dan fasilitas di Dermaga Rambang terus dilakukan secara bertahap.
Proses pembangunan ini mendapatkan dukungan signifikan dari Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan yang peduli dengan pengembangan ekonomi lokal.
Bantuan CSR ini sangat membantu percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas kawasan.
Dukungan CSR ini meliputi berbagai aspek pembangunan, mulai dari perbaikan jalan, penataan lingkungan, hingga penyediaan fasilitas pendukung bagi para pedagang.
Hal ini menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk mewujudkan Dermaga Rambang sebagai kawasan yang nyaman dan menarik bagi pengunjung.
“Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan agar lebih banyak UMKM lokal yang dapat bergabung dan memanfaatkan peluang usaha di Dermaga Rambang,” ujarnya.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang berpartisipasi, diharapkan akan semakin banyak lapangan kerja yang tercipta dan perekonomian masyarakat sekitar meningkat.
(ira/erakalteng.com)