PALANGKA RAYA – Satgas Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya meningkatkan pengawasan terhadap stabilitas harga bahan pokok menjelang Pilkada 27 November mendatang dan perayaan Natal serta Tahun Baru.
Sidak pasar yang lebih intensif ini untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap terkendali, sehingga masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan.
Tim Satgas Pangan dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, bergerak aktif menyisir sejumlah pasar tradisional dan modern.
Dalam sidak tersebut, tim memeriksa harga berbagai komoditas penting, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan cabai maupun daging. Tidak hanya harga, tim juga memperhatikan kualitas dan stok barang yang tersedia di pasaran.
Arbert menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang momen-momen penting seperti Pilkada dan perayaan Natal serta Tahun Baru.
“Kenaikan harga yang tak terkendali dapat berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan dapat menimbulkan keresahan sosial. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat perlu dilakukan untuk mencegah hal tersebut,” katanya, Kamis, 21 November 2024.
Selama sidak, tim Satgas Pangan juga berdialog dengan para pedagang untuk memahami dinamika harga di lapangan.
Mereka menanyakan faktor-faktor yang mempengaruhi harga, seperti pasokan barang, biaya transportasi, dan permintaan pasar. Informasi ini sangat penting untuk merumuskan strategi yang tepat dalam menjaga stabilitas harga.
Dari hasil sidak yang dilakukan, secara umum harga bahan pokok masih relatif stabil. Namun, Satgas Pangan tetap siaga dan akan terus memantau perkembangan harga secara berkala.
(ira/erakalteng.com)